Rabu, 09 November 2011

Jakarta Mengheningkan Cipta

Jakarta hari ini sepi dan hening, sejumlah titik di jalan protokol di Ibu Kota Jakarta, Kamis, hening selama 60 detik untuk memperingati para pahlawan yang gugur. Hening cipta berlangsung di Bundaran Patung Api Pintu 9, Bundaran Hotel Indonesia dan Bundaran BI patung kuda yang didahului dengan bunyi sirine tepat pada pukul 08:15 WIB. Semoga harapan bangsa ini tentang kemerdekaan yang hakiki yang sudah di perjuangkan para pahlawan bisa tercapai, amin.

Hening cipta tersebut berlangsung serentak di seluruh Indonesia dalam rangka Hari Pahlawan 10 November. Peringatan Hari Pahlawan 2011 mengambil tema "Dengan Semangat Kepahlawanan, Kita Bangun Karakter Bangsa". Harapan saya semoga tema tersebut bukan hanya slogan dan isapan jempol, membangun karakter bangsa yang seperti apa? Itulah tanda tanya besar saya saat ini.

Salah seorang warga, Muhammad Aiyub yang ditemui di Bundaran BI patung kuda, mengaku tidak tahu tentang kegiatan hening cipta tersebut. "Saya tidak tahu kenapa dibunyikan sirine," ujar Aiyub. Yah itulah itulah potret nyata masyarakat kita, masing masing sibuk dengan aktivitas masing masing dan untuk urusan masing masing pula, he...he...

Hening cipta selama 60 detik rutin dilakukan setiap tahun di seluruh Indonesia untuk memperingati Hari Pahlawan. Sementara itu, upacara ziarah nasional memperingati Hari Pahlawan dilangsungkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan pada pukul 08:10 WIB dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebelumnya, dalam rangkaian Hari Pahlawan, Presiden mewakili pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tujuh tokoh yaitu Syafrudin Prawiranegara, Prof Dr Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka), KH Idham Chalid, Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Mr I Gusti Ketut Puja, Sri Susuhunan Pakubuwono X dan Ignatius Joseph Kasimo.

Pada kesempatan yang sama, pemerintah juga menganugerahkan bintang Mahaputera Adi Pradana kepada Sultan Sulaiman Syaifull Alamsyah dari Sumatera Utara. Selain itu, dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2011, pemerintah juga menganugerahkan penghargaan bagi para budayawan dan seniman di antaranya Benyamin Sueb, Hasbullah Parindurie, Harijadi Soemadidjaja, Gondo Durasim, Huriah Adam, Idrus Tintin, Kwee Tek Hoay, Sigit Sukasman, Gi Tik Swan dan Gedong Bagus Oka

Semoga kemerdekaan dan kemakmuran di negara kita tercinta ini segera terwujud, bukan hanya merdeka secara harafiah, tapi merdeka yang hakiki lahir dan bathin. Toto tenterem kerto raharjo gemah ripah loh jinawi yang artinya negara ini aman dan tentram, masyarakatnya makmur dan sentosa.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Pintu Gerbang powered by blogger.com
© 2010 simple portal blogger templates by network